Kamis, 18 Oktober 2012

Tugas Kelas X

Carilah satu buah cerpen dan tentukan nilai-nilai positif yang terdapat di dalamnya !

2 komentar:

  1. Ketika Sahabat Berkhianat

    “Aku tak percaya siapa pun lagi. Sahabat yang dulu kupercaya ternyata bisa berkhianat juga.”

    “Jangan pernah percaya pada siapa pun kecuali dirimu sendiri. Sahabat seberapa pun baiknya, ternyata masih bisa berkhianat.”

    Dua kalimat di atas mewakili isi hati sebagian dari kamu yang merasa pernah dikhianati oleh sahabat. Seseorang yang seharusnya menjadi tumpuan rasa suka dan duka, tempat berbagai rasa, canda dan tawa, serta bisa dipercaya ternyata menjadi sosok sebaliknya. Ia bukan lagi tempat yang aman untuk berkeluh kesah. Ia tidak lagi setia dan penuh pengertian seperti dulu. Ia berubah menjadi seseorang yang seolah-olah tidak kita kenal.

    Banyak banget contoh yang bisa diambil tentang berkhianatnya seseorang yang semula kita anggap sahabat. Mungkin saja ia yang dulu kita percaya sebagai tempat curhat ternyata sekarang menghindar. Bukan itu saja, rahasia hidup kita ia obral kesana-kemari. Duh…malu tentu rasa hati ini.

    Bisa jadi, kebaikan seseorang yang kita sangka sahabat ternyata hanya bila ada maunya. Ia baik ketika mau mencontek ulangan karena semalam nggak belajar. Ia ramah karena ternyata naksir kakak cowok kamu. Ia rajin menyapa karena mau hutang uang jajanmu. Dan bila tujuannya sudah tercapai, maka ia akan pergi tanpa permisi. Gondok banget gak sih punya sahabat model begini?

    Jangan sedih. Bila kebetulan kamu ketemu dengan tipe orang kayak begini, dia memang tak pantas disebut sebagai sahabat. Biarlah dia pergi bila memang dianggapnya kamu sudah tak memberi keuntungan apa pun baginya. Sakit hati memang ada. Tapi tak perlu dipelihara terlalu lama. Sayangi hati dan perasaanmu sendiri. Rugi banget bila waktu dihabiskan hanya untuk merasa jengkel karena merasa dikhianati seseorang yang sudah terlanjur dianggap sebagai sahabat.

    Jangan patah arang. Jangan pula menganggap semua orang seperti itu. Selalu ada sisi baik di balik terjadinya peristiwa yang tidak mengenakkan hati. Ketika satu sahabat mengkhianatimu, yakinlah akan hadir banyak sahabat lain yang akan setia dan baik padamu. Yang penting kamu harus memperbaiki kualitas diri dulu agar pribadi-pribadi yang datang padamu juga merupakan pribadi yang berkualitas juga. Bukankah Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa agama/kualitas seseorang itu mengikuti siapa yang menjadi temannya.

    …Ketika satu sahabat mengkhianatimu, yakinlah akan hadir banyak sahabat lain yang akan setia dan baik padamu. Yang penting kamu harus memperbaiki kualitas diri..

    Seiring dengan semakin berkualitasnya diri kamu, maka sahabat yang akan datang kelak juga tak jauh dari kualitas yang kamu sandang. Begitu sebaliknya. Maka ketika pengalaman masa lalu memberi kamu pelajaran tentang sakitnya dikhianati oleh sahabat, maka introspeksi saja bahwa mungkin itu adalah teguran ketika kamu belum bisa menjadi sahabat yang baik bagi orang lain. Jadi jangan berkecil hati. Tetap optimis bahwa hidupmu akan lebih ceria dab berwarna dengan dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang baik. Insya Allah ^_^

    *menurut saya dari kesimpulan cerita diatas saya mendapatkan sisi positifnya yakitu :
    1.kita bisa lebih berhati hati dalam memilih sosok seorang sahabat
    2.kita dapat lebih mengenal apa arti persahabatan sesuungguhnya

    BalasHapus
  2. Cinta itu memang kadang membuat orang lupa akan segalanya. Karena cinta kita relakan apapun yang kita miliki. Bagi kaum wanita mencintai itu lebih baik daripada dicintai. Jangan terlalu mengharapkan sesorang yang belum tentu mencintai kita tapi terimalah orang yang sudah mencintai kita apa adanya. Mencintai tapi tak dicintai itu seperti olahraga lama-lama supaya kurus tapi hasilnya nggak kurus-kurus. Belajarlah mencintai diri sendiri sebelum anda mencintai orang lain.

    Gue Amel siswa kelas X. Dulu gue selalu menolak dan mengabaikan orang yang mencintai gue, tapi sekarang malah tebalik gue selalu diabaikan sama orang yang gue cintai.

    Gue suka sama teman sekelas gue dan plus dia itu teman dekat gue, udah lumayan lamalah. Cowok itu namanya Nino anak rohis. Gue suka sama dia berawal dari perkenalan terus berteman lama-lama dekat dan akhirnya gue jadi jatuh cinta gini.

    Oh iya gue punya temen namanya Arum, dia temen gue dari SMP. Arum gue dan Nino itu berteman dekat sejak masuk SMA.

    Suatu hari gue ngeliat Arum sama Nino itu bercanda bareng dan mereka akrab banget seperti orang pacaran. Jujur gue cemburu, tapi gue nyembunyiinn itu dari Arum.

    Lama-lama capek juga mendam rasa suka kayak gini. Akhirnya gue mutusin untuk cerita sama Arum.

    ``Rummmm gue mau ngomong sesuatu, tapi jangan bilang siapa-siapa``

    ``Ngomong apa?`` tanya Arum

    `` Jujur gue suka sama Nino udah lama, dan gue cemburu kalo lo dekat sama Nino!`` Jawab
    Amel

    `` Lo suka Nino? Serius?`` Tanya Arum

    `` Iya, tapi lo jangan bilang Ninonya`` gertak Amel

    `` Iyaiya maaf ya kalo gue udah buat lo cemburu``

    `` Okee ``

    Amel makin lama makin dekat dan Amel susah untuk ngelupain Nino. Amel berfikir Nino nggak akan pernah jatuh cinta sama Amel. Walau Amel udah ngerasa seperti itu tapi dia tetap berjuang. Tanpa disadari Arum ternyata juga suka sama Nino.

    Amel mengetahui kalo Arum suka sama Nino. Nggak disengaja Amel membaca buku diary Arum. Disitu tertulis curhatan Arum tentang perasaannya kepada Nino.

    Setelah Amel membaca buku diary Arum, dia merasa kecewa karena temen sendiri juga suka sama cowok yang sama. Tapi Amel berfikir rasa suka itu datangnya tiba-tiba jadi siapa pun berhak untuk suka sama Nino. Amel tetap terus berjuang mengambil hati Nino, walau harapanya kecil.

    Di taman sekolah Amel melihat Arum dan Nino sedang berincang-bincang, tapi ini beda mereka terlihat serius. Amel penasaran dan akhirnya ia nguping dibalik pohon.

    ``Ruummm gue suka sama lo, lo mau nggak jadi pacar gue?`` Tanya Nino

    Arum kaget dia bingung harus jawab apa, tapi akhirnya Arum menerima Nino jadi pacarnya tanpa memikirkan perasaan Amel sahabatnya sendiri.

    `` Iya aku mau`` Jawab Arum

    Amel yang mendengar jawaban Arum dibalik pohon kaget, dia tak menyangka sahabatnya akan tega. Tanpa berfikir Amel keluar dari belakang pohon.

    `` Rumm lo pacaran sama Nino? Congrast ya lo udah bikin gue sakit hati``

    Arum dan Nino kaget tiba-tiba Amel muncul dari belakang pohon dan bilang sperti itu.

    `` Maafin gue Mell, tapi gue cinta sama Nino``

    `` Yaudahlah ``

    Amel langsung pergi meninggalkan Arum dan Nino. Perasaanya campur aduk nggak karuan, dia masih bingung kenapa temannya tega melakukan hal itu. Padahal Arum tau kalo Amel udah lama ngejar-ngejar Nino.

    Persahabatan bisa hancur begitu saja karena cinta. Utamakan sahabat mu daripada pacarmu karena orang yang bakal selalu ada disaat kamu senang dan susah itu sahabat. Persahabatn yang dijalin cukup lama bisa hancur seketika karena masalah cinta

    dari cerita diatas saya mendapatkan sisi positifnya yaitu :
    saya dapat mengetahui apakah dia pantas menjadi sahabat saya,dan saya bisa lebih mengetahui mana yang pantas menjadi sahabat mana yang tidak pantas :)

    BalasHapus